Astaga, Lulus UN Siswi di Pamekasan Telanjang Dada dan Sobek Rok
Pamekasan - Aksi corat-coret disertai konvoi dengan menggunakan kendaraan bermotor biasa dilakukan para siswa untuk merayakan kelulusan mereka setelah menjalani Ujian Nasional (UN). Namun, hal tidak pantas dilakukan seorang siswi di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur saat tengah merayakan kelulusannya.
Di Jalan Raya Tlanakan Kabupaten Pamekasan, seorang siswi kedapatan bertelanjang dada. Meski ditutupi dengan kain, namun kain itu sangat tipis sehingga bagian dada si gadis tersebut terlihat begitu jelas.
Kenyataan tersebut ditemukan, salah satu anggota Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini. Bahkan, pihaknya mengaku langsung berusaha mengambil gambar siswi bertelanjang dada tersebut.
"Waktu saya mengambil gambar, siswi tersebut berusaha langsung menutupi wajah dan rambut bagian belakang agar tidak terekam kamera," kata Juhaini, kepada wartawan, Senin (16/05/2011).
Pihaknya mengaku akan meneliti indentitas siswi tersebut dan siswa yang menggunakan kendaraan dinas, plat merah dalam berkonvoi. Jika pihaknya menemukan indentitas siswi bertelanjang dada tersebut, ia berjanji akan berkoordinasi dengan Disdik dan pihak sekolah agar ijazah siswi itu ditahan terlebih dahulu.
"Kami akan memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kantor Kementrian Agama (Kamenag) Pamekasan, karena dua lembaga tersebut yang mengatur para siswa," katanya.
Konvoi kelulusan Ujian Nasional di Pamekasan sendiri terpantau sangat meriah. Bahkan, dengan pengawalan aparat kepolisian setempat, para siswa memadati sejumlah protokol di Pamekasan.
Pantauan www.today.co.id, Senin (16/05/2011), para siswa memadati jalan-jalan seperti di Jalan Kabupaten, Depan Kantor DPRD, depan Pemkab termasuk di depan rumah dinas Bupati Pamekasan, menjadi lahan empuk siswa berkomvoi.
Bahkan, ratusan siswa yang ikut konvoi, sebagian menggunakan kendaraan dinas berplat merah. Sedangkan para siswi, ada yang rela menyobek rok yang digunakan sebagai bentuk syukur atas kelulusannya. Selain itu, mereka tidak segan-segan merokok di depan siswa lain, diduga sebagai tanda mereka telah lulus.
Sekedar diketahui, tingkat kelulusan siswa di Pamekasan mencapai 99.5 persen. Sebab, dari peserta UN SMA/MA dan SMK mencapai 9175 siswa, yang dinyatakan tidak lulus hanya sebanyak 33 siswa.
Sungguh memprihatinkan moral siswa saat sekarang ini. Tentu saja tidak semuanya. By Budi. ES.
Tidak syukurnya dah lulus, malah berbuat berbuat porno. Seharusnya loe tuh terima kasih ma Tuhan dan ma ortu. Kok malah robek rok telanjang dada lagi. Jaman wes Edan sopo ora edan ora keduman.
BalasHapusJaman sudah gila. Siapa yg mau gila berarti dan sdh tidak waras lagi